Tibanya Dikau
Termenung aku di jendela sunyi
memintal kenangan yang tak kesudahan
satu demi satu menerjah
di dinding benak yang tak bertiang
namamu berbaris memagari pandangan
tersengih senyummu
mendakap malu
terlena daku di birai rindu
bila bayangmu di depan mataku
—
Termenung aku di jendela sunyi
memintal kenangan yang tak kesudahan
satu demi satu menerjah
di dinding benak yang tak bertiang
namamu berbaris memagari pandangan
tersengih senyummu
mendakap malu
terlena daku di birai rindu
bila bayangmu di depan mataku
No comments:
Post a Comment