NISANMU MENGGAMIT RINDUKU

( Buat sahabatku Abu Bakar)

Masih terbayang kerlipan dan renungan matamu
beningnya tidak segalak biasa
pudar dan kabur 
dikau memandangku tanpa kata
tiada lagi ungkapan sayang
yang selalu dikau bisikkan di cuping telingaku
bibir nipismu tertutup rapat
tiada lagi kata dan pesanan buatku
sebagaimana dikau sering tinggalkan
di benak hati tika dikau di sisi

Namun kini hanyalah igauan
menemani setiap ruang sepiku
meniti hari-hari mendatang
dengan secangkir harap
agar bersemadilah dikau di sana
ditemani roh para syuhada

Dan janjimu ku pegang erat
agar putri kita terjamin indah
dalam dakapan kasih
seorang ayah sepertiku


Innalillahiwainnailaihi rojiun