AKHIRNYA KAU TERBANG JUA....


Wahai sang helang,
sudah sekian lama dikau terjerat
 dalam sangkar kosong
tanpa salutan emas 
mungkin dikau rimas kerana 
teman-temanmu yang lain
terbang bebas di angkasa nan biru
sedangkan dirimu hanyalah berteman 
ruang kosong yang sepi
di sebalik jaringan yang memerangkap dingin


Wahai sang helang,
tangan ini tidak mampu lagi membelaimu
serta memerhati dikau terbang tinggi
menggapai awan germawan
bercerita kisah alam seperti dulu
kerna diri ini tidak mampu lagi
berdiri menahan sebak pilu yang perih
melihatmu di kelilingi kenari
 menemani penerbanganmu
menjelajah angsana raya
sambil berlari mengejar mega yang berarak
dan rintik hujan mulai menurun
membasahi sayapmu
di bawah sinar pelangi
mataku menjadi bening
mengiringi pemergianmu
terbang sayup
ke benua
yang tidak dapat  jejaki


Nukilan Rasa:


Pelangi Senja (Tan)
.