GERIMIS DI HATI PAPA
Kutatap wajah papa
ada gerimis yang berbalam
kujabat mesra tangan papa
ada jaluran hijau terbentang
kurenung mata papa
ada calitan pudar warna
ada persoalan yang bertaruh
antara ia dengan tidak
berkecamuk dalam rona bundar matanya
Papa,
setiap lantunan suaramu
tidak dapat merealisasikan impian
kecundang hanyut di samudera luas
maafkan anakmu papa
yang tersasar mencongak
menilai pada manisnya senyum
tapi tidak pada indahnya bicara
nukilan
pelangi senja (tan)
12/3/2010
No comments:
Post a Comment